Rencana TNI AL Kirim Satgas ke Italia, Bawa Kapal PPA ke Indonesia

Editor: alafanews.com author photo

Jakarta, Alafanews – Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali, mengungkapkan rencana TNI AL mengirimkan satuan tugas (satgas) pengadaan kapal patroli multiguna atau Pattugliatore Polivalente d’Altura (PPA) ke Italia, pada awal 2025.

“Mungkin Januari akan kita berangkatkan ke Italia untuk mengawaki kapal PPA,” ungkap Ali kepada awak media saat di dermaga KBT Sunda Kelapa, Jakarta.

Dia menyampaikan harapannya agar unit pertama kapal PPA atau OPV produksi Italia tersebut dapat datang lebih cepat ke Indonesia, pada awal tahun 2025 mendatang.

“Mudah-mudahan PPA bisa awal tahun datang ke Indonesia. Harapannya itu, paling lambat mungkin Juni (2025), tapi mudah-mudahan bisa lebih cepat,” sambungnya.

Sebelumnya, pada November kemarin, Ali sempat mengatakan kedua unit kapal PPA Italia yang dipesan pemerintah Indonesia untuk TNI AL, saat ini sudah memasuki tahapan penandatanganan untuk uang muka.

“Kemudian PPA ini tahapnya sudah ditandatangani untuk uang muka kalau tidak salah sudah ditandatangani oleh Menteri Keuangan (Menkeu) dan harapannya dalam waktu dekat (unit pertama datang)” kata Ali saat mengunjungi Ksatrian Hartono Marinir, Cilandak, Jakarta, belum lama ini.

Selain itu, dia juga menyebutkan kedua unit PPA Italia telah diberikan nama yang berasal dari tokoh pemimpin kerajaan di Nusantara, yakni Prabu Brawijaya yang merupakan seorang Raja Majapahit dan Prabu Siliwangi seorang Raja Pajajaran.

“Namanya memang sudah ditentukan, itu nanti namanya KRI Brawijaya dan KRI Siliwangi,” sebutnya. Adapun pemilihan nama tersebut mewakili tokoh penting dari dua daerah di Pulau Jawa, yaitu di Jawa Timur dan Jawa Barat.

Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan Fincantieri, Italia, menyepakati kontrak pembelian dua unit PPA kelas Thaon di Revel, untuk TNI AL. Pengadaan itu direalisasikan Kemhan untuk menggantikan fregat Van Speijk kelas Ahmad Yani di artileri persenjataan angkatan laut (arsenal) yang usianya tidak muda lagi.

PPA itu memiliki spesifikasi panjang 143 meter dan lebar kapal sekitar 16,5 meter, bobot perpindahan 6.250 ton (muatan penuh), kecepatan maksimum lebih dari 30 knot, dan daya jelajah 5.000 mil laut. Kapal ini diklaim memiliki kemampuan multifungsi dan peperangan empat dimensi yang didukung peralatan dan sistem teknologi terkini. 

Share:
Komentar

Berita Terkini