TERNATE - Sudah menjadi rahasia umum lambatnya pelayanan pengambilan obat di apotek Rumah Sakit Umum Daerah Chasan Boesorie (RSUD CB) Ternate. Keluarga pasien sering mengeluh karena harus menunggu 4 sampai 5 jam, sering kali sejumlah pasien dari keluarga miskin harus menahan lapar karena tak makan siang.
Pantauan Jurnalis Alafanews, Jum'at (11/10), hal ini terjadi hampir tiap hari. Pelayanan petugas apotek yang dianggap kelamaan dalam memberikan obat kepada pasien. Warga berharap manajemen RSUD mencari solusi supaya pelayanan di apotek bisa cepat.
And ditemui wartawan ini saat sedang menunggu antrian mengatakan, pelayanan obat di rumah sakit itu belum maksimal. Dirinya sudah berjam-jam menunggu obat sejak pagi hingga siang.
Pasalnya, petugas pada apotek tersebut hanya satu orang.
"Sangat disayangkan pasien harus segera minum obat tapi pengambilan obat di apotek terlambat. Ini karena petugas yang melayani hanya satu orang. Harusnya tenaga petugas di tamba biar cepat," katanya.