 |
| Rusihan Jafar-Muhtar Sumaila. (Istimewa) |
Labuha, Alafanews - Siapa yang tak mengenal pasangan calon bupati dan wakil bupati Halmahera Selatan, yakni Rusihan Jafar-Muhtar Sumaila. Nama kedua tokoh ini sudah cukup familiar untuk publik Halmahera Selatan. Baik Rusihan Jafar maupun Muhtar Sumaila memiliki peran penting dalam aspek pembangunan di Halmahera Selatan (Halsel) sejak Kabupaten itu dimekarkan.
Pasangan ini secara resmi telah mendaftar sebagai peserta pemilihan kepala daerah atau Pilkada Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, Rabu (28/8/2024).
Diketahui, Rusihan Jafar merupakan Ketua DPW Partai Perindo. Sementara Muhtar Sumaila merupakan kader Partai Amanat Nasional (PAN).
Pasangan ini diusung 4 partai politik, yaitu Partai Perindo, PAN, PSI dan PDI-Perjuangan.
Duet pasangan ini terbilang mengejutkan, sebab mereka tak pernah diprediksi sebelumnya. Rusihan dengan latar belakang Makian-Kayoa dan Muhtar Sumaila Pulau Obi, adalah hal yang menguntungkan dalam konstalasi politik Halmahera Selatan.
Disebut Berpeluang Menang
Dr.(cand) Adam Basirun, menilai pasangan ini berpeluang besar untuk mendapatkan hasil positif di Pilkada Halsel 2024 karena kepopuleran dan elektabilitas yang dimiliki keduanya.
"Kesempatan untuk menang sangat besar. Kedua tokoh ini sudah cukup familiar. Mereka bukan politisi pendatang baru elektabilitas mereka di atas rata-rata," kata Adam.
Di Halmahera Selatan, menurutnya pasangan ini mendapatkan elektabilitas tinggi dan masih punya nilai positif dari masyarakat karena latar belakang mereka. Hal itu, akan sangat membuat panik petahana dan beberapa pasangan calon lainnya.
"Karena bisa di bilang bahwa karakter pemilih di Halmahera Selatan ini cenderung lebih ke putra daerah, Makayoa dan Obi itu dua daerah yang memiliki jiwa pilih yang banyak," kata dia.
Harapan Warga Pulau Obi
Adam Basirun yang juga merupakan putra Obi ini, mengatakan, masyarakat Pulau Obi menggantungkan harapan mereka kepada pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Halsel. Sayangnya selama ini pemda Halsel masih terkesan tidak peduli dengan kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut.
Seperti halnya aspek pembangunan infrastruktur di Pulau Obi, masih jauh tertinggal. Pun dengan keterbatasan air bersih, listrik, jaringan dan jalan.
"Beberapa persoalan mendasar itu yang harus di perhatikan kedepannya, terutama pasangan Rusihan dan Muhtar jika terpilih," imbuhnya.
Selain itu, Adam juga mendorong agar kedepan dilakukan pemerataan pembangunan di seluruh Pulau Obi. Menurutnya, ada beberapa Kecamatan yang masih tertinggal dari sisih pembangunan infrastruktur, salah satunya adalah Kecamatan Obi Timur.
Kemudian di sektor perikanan dan kelautan, kata Adam, sebagian besar masyarakat Pulau Obi berprofesi sebagai nelayan. Namun, sejauh ini belum ada penyediaan alat tangkap nelayan yang maksimal yang itu memudahkan para nelayan dalam menangkap ikan.
Adam juga berharap pasangan ini dapat melakukan pengalihan hutan yakni hutan pemukiman. Sebab, kata dia, berdasarkan hasil advokasi hampir semua wilayah di Pulau Obi sudah masuk dalam area Izin Usaha Pertambangan (IUP).
"Sehingga banyak masyarakat yang sudah bertahun-tahun mereka tanam cengkeh dan sudah menikmati hasil, namun pada saat mereka mengurus sertivikat disampaikan bahwa tanah tersebut sudah masuk dalam wilayah IUP, ini yang kami harapkan dapat di atasi oleh pasangan Rusihan-Muhtar ke depannya," kata Adam mengakhiri.
Calon Bupati Halmahera Selatan, Rusihan Jafar, berkomitmen memajukan Halmahera Selatan di segala sektor. Terutama pendidikan, kesehatan, perikanan, infrastruktur jalan dan jembatan yang bertujuan percepatan pembangunan maupun roda perekonomian di Halmahera Selatan ke depan.
Hal ini disampaikan Rusihan saat bincang-bincang bersama Alafanews, di Hotel Ayu Lestari, Ternate, Sabtu (31/8) malam.
Menurut Rusihan, dirinya dan Muhtar Sumaila telah memiliki visi dan misi yang disiapkan bila menang di Pilkada Halmahera Selatan. Salah satu yang di prioritaskan nantinya adalah pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Halmahera Selatan.
"Kami ingin Halsel itu maju dan berkembang di seluruh sektor. Fokus kesejahteraan masyarakat itu poin utama bagi kami. Kita punya sumber daya alam (SDA) yang banyak tinggal bagaimana kita memaksimalkan dan menata itu dengan baik, semata-mata untuk kesejahteraan masyarakat dan kemajuan Halmahera Selatan ke depan," ungkap Rusihan. (*)
.jpg)
