Sofifi, Alafanews - Bencana Alam Banjir melanda 4 Desa di Kabupaten Halmahera Tengah, Provinsi Maluku Utara. Salah satu Provinsi paling bahagia di Indonesia.
Peristiwa itu terjadi di wilayah Transmigran Kobe, Kecamatan Weda Tengah, Halmahera Tengah, sejak Minggu (21/7) kemarin.
Dimana, telah terjadi hujan dengan intensitas tinggi di kawasan lingkar industri nikel di Halmahera Tengah. Sehingga mengakibatkan banjir yang menggenangi 4 Desa di Kecamatan tersebut, yakni Desa Lukulamo, Desa Lelilef Woebulan, serta Desa Woekob dan Desa Woejerana.
"Banjir diperparah dengan adanya air pasang laut di daerah tersebut. Ketinggian muka air mencapai satu meter,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari, Senin (22/7/2024).
Abdul Muhari mengimbau masyarakat Halmahera Tengah untuk selalu waspada akan adanya banjir susulan Sebab mengingat prakiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan potensi hujan dengan intensitas ringan hingga tinggi pada Senin 22 Juli 2024.
“Jika terjadi hujan lebat lebih dari satu jam, maka warga diharap mengungsi ke tempat yang lebih aman. Sebagai antisipasi dampak banjir, warga dapat menyimpan dan mengamankan barang berharga seperti dokumen ataupun peralatan elektronik dengan membungkus plastik,” imbaunya.
Sekedar informasi, Provinsi Maluku Utara merupakan satu-satunya Provinsi paling bahagia di Indonesia. Maluku Utara menduduki puncak indeks kebahagiaan Indonesia sejak 2017.
Meski demikian, Provinsi ini terus menghadapi berbagai tantangan pembangunan, termasuk perlunya keseimbangan antara industrialisasi dan proteksi lingkungan. (*)