Fikri Abusama/Kepala UPTD Samsat Halsel |
Labuha, Alafanews - Ditengah keuangan daerah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut) yang masih kembang-kempis, UPTD Samsat Halmahera Selatan (Halsel) di bawah Fikri Abusama berhasil memberikan kontribusi yang cukup besar pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) di sektor pajak kendaraan bermotor. Per 30 Juli 2023 lalu bahkan naik gede.
Saat ini, penerimaan pajak di sektor pajak kendaraan bermotor Samsat Halsel relatif terjaga. Alhasil penerimaan daerah per 30 Juli 2023 tembus Rp 54,895 miliar dari target yang ditetapkan sebesar Rp 49,323 miliar.
Kenaikan ini ditopang realisasi Pajak Air Permukaan (PAP) sebesar Rp 32,401 miliar.
"Jadi yang terbesar itu PAP dengan angka Rp 32,401 miliar, kemudian PKB (Pajak Kendaraan bermotor) Rp 14,183 miliar, dan Biaya Balik Nama Kendaraan Bermotor Rp 8,309 miliar," Ungkap Kepala UPTD Samsat Halsel, Fikri Abusama, di Labuha, Selasa 17 Oktober 2023.
Hal itu menunjukan, penerimaan pajak di sektor kendaraan bermotor Samsat Halsel berkontribusi cukup besar bagi PAD Pemprov Malut.
"Tentunya capaian ini tak lepas dari kontribusi tim di lapangan. Selain itu, karena kesadaran yang tinggi dari para pelaku wajib pajak serta dukungan dari mitra kerja seperti Kepolisian, Kejaksaan, Jasa Raharja dan Subdanpom," Jelasnya.
Dia menambahkan, pihaknya akan terus melakukan berbagai program inovasi, guna menggenjot pendapatan daerah di sektor pajak kendaraan bermotor.
Adapun yang dilakukan saat ini adalah program Samsat keliling, membuka Pos pelayanan dan Samsat Terapung.
"Nah, wilayah Halsel ini kan cukup besar, maka kita harus menciptakan inovasi-inovasi baru dimana itu akan mempermudah para pelaku wajib pajak. Kemarin kita baru saja membuka Pos pelayanan di Obi. Saat ini yang sementara jalan juga adalah Samsat Terapung," Tandasnya.