SANANA, ALAFANEWS- Antrian panjang kendaraan bermotor untuk mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang terletak di Desa Mangon, Kecamatan Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula, Kamis (20/10/2022).
Hal itu karena diduga terjadi kerusakan pada mesin pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM). Kerusakan tersebut diduga sudah sejak lama namun tidak diperbaiki oleh pihak SPBU.
Karena kerusakan pada mesin tersebut, membuat puluhan pengendara harus antri berjam-jam. ironinya, saat ditanya oleh beberapa pengendara terkait perihal lambatnya pelayanan, salah satu oknum pegawai langsung menanggapi dengan amukan sambil teriak "tutup saja".
Hal itu kemudian membuat puluhan pengendara naik pitam hingga terjadi adu mulut.
Peristiwa tersebut mendapat tanggapan dari Aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Sula, Suparman Paningfat.
Dia menilai bahwa SPBU Sanana lambat dalam melakukan pelayanan publik.
Karena itu, dirinya mendesak kepada pemerintah daerah (Pemda) dan DPRD Kabupaten Kepulauan Sula untuk membentuk tim investigasi agar dapat memastikan apa kendalanya sehingga pelayanan SPBU terkesan lambat.
"Kami mendesak Pemda dan DPRD segera bentuk tim investigasi, karena kerusakan pada mesin pengisian BBM di SPBU itu kami menduga sudah sejak lama," tegasnya.
Hingga berita ini dipublis, Alafanews sudah berupaya mengkonfirmasi kepada Admin SPBU Sanana melalui telpon celuler namun belum tersambut. (Mulkin/Red)