Halut, Alafanews.com - Setelah sukses menggelar lomba Literasi di sejumlah kabupaten/kota di Maluku Utara, dalam rangka untuk mendorong dan menggairahkan anak-anak untuk lebih giat membaca, kali ini Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Maluku Utara menyelenggarakan Lomba Literasi Sekolah, dengan mengusung tema ‘Akselerasi Budaya Literasi menuju Maluku Utara Cerdas’.
Lomba Literasi, bertempat di D'Sarisa Cafe Galela, Halmahera Utara, Sabtu (03/09/2022), dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Maluku Utara, Muliadi Tutupoho alias Multo yang juga saat ini sebagai peserta pelatihan kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan X PUSLATBANG KMP LAN Makassar tahun 2022.
Kegiatan lomba Literasi yang digelar, merupakan kegiatan dinas yang dirangkaikan dengan implementasi proyek perubahan PKN II Angkatan X PUSLATBANG KMP LAN Makassar tahun 2022, dengan menyelenggarakan lomba-lomba dimaksud yang pesertanya terdiri utusan dari berbagai sekolah di Galela, mulai dari tingkat SD dengan mata lomba Bertutur, SMP dengan mata lomba Cerita Dongeng, dan SMA atau sederajat dengan mata lomba Puisi.
Kepala Dinas Kearsipan Dan Perpustakaan Provinsi Maluku Utara, Muliadi Tutupoho dalam sambutannya mengatakan, kegiatan yang dilakukan merupakan kegiatan dinas yang baru pertama kali melakukan lomba di lintas kabupaten/kota berbasis sekolah .
Selain itu, kata Mantan Juru Bicara Gubernur Malut ini, meminta dukungan dan kerjasama dengan para kepala sekolah, dewan guru dan siswa untuk mendorong literasi siswa dengan mempromosikan Gerakan SIBUA LITERASI di Provinsi Maluku Utara. Muliadi juga mengharapkan, dengan adanya percepatan Budaya Literasi menuju Maluku Utara cerdas. Maluku Utara Cerdas adalah Visi Misi Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara, karena itu lomba ini merupakan rangkaian dari Pra Event Festival Literasi yang nanti dilaksanakan pada akhir September di Sofifi.
"Lomba di Event Festival Literasi dimaksud, akan diikuti utusan dari 10 kabupaten/kota dan jenis-jenis lombanya akan lebih dari apa yang kita laksanakan hari ini,” katanya.
Mantan Juru bicara gubernur ini mengatakan, bahwa program Literasi menjadi sesuatu yang penting untuk didorong oleh semua pihak lintas sector, karena tidak mungkin hanya Kepala Dinas Perpustakaan sendiri yang bekerja.
“Kalau saya sendiri yang bekerja tanpa dukungan dari semua sector, maka Literasi tidak akan berkembang atau meningkat," katanya.
Tambahnya, ada dua konsep yang digagas dalam sebuah literasi, Pertama Perpustakaan Konvensional atau perpustakaan daerah/desa atau taman baca Masyarakat dan Perpustakaan Digital, yang bisa dilihat dimana saja melalui Smartphone.
“Generasi kita inikan generasi yang sudah punya HP atau Smartphone, jadi gunakanlah dengan hal-hal yang positif," ucapnya.
Kadisarpus Malut memperkenalkan gagasan Sibua Literasi, dibuat dalam rangka memenuhi kebutuhan dan memenuhi problem literasi di Indonesia.
"Sibua Literasi adalah gagasan yang nanti muncul dari Maluku Utara Untuk Indonesia," katanya.
Untuk itu, Muliadi menghapkan lomba yang dilakukan merupakan bagian dari upaya memacu budaya minat baca anak-anak. Nantinya akan ada lomba baca puisi, lomba bertutur, lomba cerita dongeng dan masih banyak jenis lomba lain yang akan di gelar pada akhir September.
"Dengan lomba itu, anak-anak pasti belajar, anak-anak itu pasti menghafal, dan membaca. Dan juga lomba itu bisa mempertemukan dengan sekolah yang lain di seluruh Maluku Utara di satu kegiatan,” ujar Kadis Multo yang biasa disapa.
Dirinya juga berharap kepada para kepala sekolah, para pendamping, guru untuk anak-anak didiknya, bahwa para penerima juara jangan melihat besaran angkanya dalam hadiah dimaksud.
"Kita lihat adalah bagaimana anak-anak itu sendiri punya semangat, punya jiwa untuk maju melalui proses belajar itu sendiri,” ujarnya.
Selain itu, Kadis juga sangat berterima kasih kepada para guru yang mendampingi dan mendorong anak-anak untuk berkegiatan melalui lomba Literasi.
Diakhir sambutannya, Kadisarpus Malut menyampaikan kepada seluruh peserta lomba, apapun hasilnya kalian adalah pemenang. Dan nanti siapa yang terbaik akan diangkat sebagai Jujaru dan Ngungare Literasi di sekolahnya.
Sementara itu, Camat Galela Rahwin Silim dalam sambutannya menyampaikan bahwa di Galela ini sangat membutuhkan kegiatan-kegiatan seperti ini.
“Kegiatan seperti ini akan membuka ruang kepada sekolah-sekolah untuk berkreasi, inovasi terkait dengan kekurangan-kekurangan Literasi di daerah ini,” kata camat, seraya berharap kepada Kadisarpus, agar setelah ini ada program lainya, khususnya di desa atau di tingkat kecamatan terkait dengan wadah literasi.
Untuk diketahui, hasil lomba Sesuai Keputusan Juri, Nomor 003/PIAGAM/DKDP-MU/2022, untuk Pemenang Lomba Literasi dengan Bidang Lomba Bertutur tingkat Sekolah Dasar, juara 1 atas nama Reva Mustika dari Madrasyah Iptidayah Negeri 1 Halut, Juara 2 Tasya Abubakar Benteng dari Madrasyah Iptidayah Negeri 1 Halut, Juara 3 Asila Azhara Abdullah dari Madrasyah Iptidayah Negeri 1 Halut.
Sementara untuk Lomba Cerita Dongeng tingkat SMP Juara 1 Rahmat Junaidi Mansur dari SMP N 2 Halut, Juara 2 Nazla Safira Miyahi dari SMP N 5 Halut , juara 3 Abdullah Gosam Onim dari MTS Muhamadiyah Galela.
Dan untuk lomba Baca Puisi, Juara 1 diraih Akmal Tude dari SMA N 2 Halut, Juara 2 Nabila Farid Hamel dari SMA Muhamadiyah, Juara 3 Naurah Salsabilah Pratiwi dari SMA Muhamadiyah.
Disela-sela itu juga, disematkan Akmal Tude sebagai Ngungare Literasi oleh Kadisarpus Muliadi Tutupoho, yang nantinya akan menjadi Duta Literasi di sekolahnya.
Hadir dalam Lomba Literasi, yakni Sekretaris Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Sumirah Safi, Mewakili Kadis Pendidikan Halmahera Utara, Camat Galela Rahwin Silim, Kepala Desa Towara Mikdar Ramli, para Kepala Sekolah, dan Para Guru Pembimbing. (red)