Gelar Kuliah Umum, Prodi Ilmu Sejarah Unkhair Hadirkan Profesor dari Belanda

Editor: alafanews.com author photo

TERNATE, ALAFANEWS.COM - Program Studi (Prodi) Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya, Unkhair Ternate terus menggenjot Sumber Daya Manusia (SDM). Salah satunya melalui kuliah umum yang menghadirkan narasumber Profesor Leotine Visser dari Belanda.

Professor Leontine Visser yang merupakan seorang Emeritus Profesor di Universitas Wagneingen, Belanda ini memiliki sepak terjang yang luar biasa dalam dunia akademis. Sebagian besar dari hidupnya dicurahkan untuk meneliti masyarakat Sahu Halmahera yang telah dimulai sejak tahun 1980. 

Selain itu, Profesor Leotine sangat akrab dengan kebudayaan Maluku Utara. Hal tersebut tampak bagaimana ia dengan fasih mengucapkan bahasa Indonesia dalam kuliah umumnya, bahkan ia sendiri menguasai bahasa Sahu dan kamus bahasa Sahunya menjadi salah satu referensi utama dalam penelitian Sahu.

Di selah-selah kuliah umum, Profesor Leotin menjelaskan tentang bagaimana penelitian ini berasal, serta bagaimana perubahan-perubahan yang terjadi pada masyarakat agraris Sahu seiring berkebangnya jaman. Tidak hanya itu, ia juga menampilakn film tentang Pesta Adat pasca panen padi di Sahu pada saat penelitiannya di tahun 1980an yang merupakan salah warisan budaya Maluku utara.

Dekan Fakultas Ilmu Budaya Unkhair, dalam sambutannya mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi kehadiran Profesor Leotine Visser di Fakultas Ilmu Budaya Unkhair.

"Yang menghadiri undangan kuliah umum ini, saya berharap mahasiswa Ilmu Budaya bisa fokus mendengarkan materi dari Profesor Visser," imbuhnya.

Sementara Ketua Prodi ilmu Sejarah Unkhair, Jainul Yusup memaparkan bahwa kegiatan kuliah umum ini bertujuan meningkatkan SDM terutama berkaitan dengan kebudayaan yang ada di Maluku Utara.

"Kalau perlu mahasiswa Unkhair bisah menjadi seorang peneliti yang hebat dan berpengalaman, seperti yang Profesor Visser yang meneliti selama kurang lebih 40 tahun di pedalaman Halmahera," katanya.


Share:
Komentar

Berita Terkini